Berbuka puasa dengan kurma dan air putih merupakan amalan yang telah dianjurkan secara sunnah. Tidak hanya berdasarkan pandangan agama, namun juga dari segi kesehatan. Kurma dan air putih mengandung zat-zat yang dapat membantu tubuh pulih setelah berpuasa seharian.
Rasulullah SAW sendiri telah mencontohkan cara berbuka puasa dengan kurma, seperti yang terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud, dan At-Tirmidzi. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW biasanya memulai berbuka dengan beberapa kurma matang sebelum melaksanakan shalat maghrib.
Para ulama menjelaskan bahwa anjuran berbuka dengan kurma didasarkan pada sifat manis yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, makanan atau minuman manis lainnya juga termasuk dalam kategori sunnah berbuka puasa. Asal manisnya cukup sebanding dengan kurma.
Meskipun demikian, penting untuk tetap memperhatikan kesehatan saat berbuka puasa. Konsumsi makanan dan minuman manis harus tetap terkontrol, terutama bagi individu yang memiliki masalah dengan gula darah. Konsultasikan dengan ahli medis jika diperlukan.
Dalam menjalankan ibadah puasa, meneladani Rasulullah SAW adalah tindakan yang patut untuk dilakukan. Berbuka dengan yang manis adalah anjuran, namun menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan tubuh juga merupakan hal yang tidak boleh diabaikan.
Semoga pemahaman ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai sunah berbuka puasa dengan kurma. Mari kita terus meningkatkan ibadah kita sehari-hari sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh agama. Jaga kesehatan dan tetaplah konsisten dalam menjalankan ibadah puasa.