Mungkin kita pernah mengalami sensasi suara “nging” di telinga, yang seringkali dianggap sebagai pertanda buruk oleh banyak orang. Fenomena ini seringkali menimbulkan kegelisahan dan kekhawatiran bagi yang mengalaminya.
Namun, berdasarkan pengetahuan yang kita miliki, suara “nging” di telinga sebenarnya tidak terkait dengan hal-hal negatif. Malah, suara tersebut dianggap sebagai peringatan untuk selalu mengingat Rasulullah saw dan membaca shalawat kepadanya. Sebagaimana sabda Rasulullah saw yang menyatakan bahwa ketika telinga berdengung, seseorang seharusnya mengingat Rasulullah saw, membaca shalawat, dan berucap: “Semoga Allah mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan.”
Menurut penafsiran beberapa ulama, suara “nging” dalam telinga sebenarnya merupakan tanda bahwa Rasulullah saw sedang menyebut orang tersebut dalam perkumpulan tertinggi agar orang tersebut ingat kepada beliau dan bershalawat kepadanya.
Dalam diskusi di Muktamar Nahdlatul Ulama ke-11 di Banjarmasin pada tahun 1936, dipaparkan bahwa suara “nging” dalam telinga menandakan bahwa Rasulullah saw sedang menyebut orang tersebut dalam perkumpulan tertinggi agar ia ingat kepada beliau dan bershalawat kepadanya.
Jadi, jika kita mengalami telinga berdengung atau suara “nging”, segeralah ingat Rasulullah saw, bershalawat, dan mengucapkan doa yang baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.