Setelah selesai membimbing shalat, ada perdebatan mengenai posisi yang seharusnya diambil oleh seorang imam. Beberapa orang menganggap bahwa imam seharusnya mengubah posisinya setelah membaca istighfar dan doa tertentu, untuk memberitahu bahwa shalat telah selesai dan agar tidak disalahpahami sebagai masih dalam kondisi shalat.

Sebuah pandangan menyatakan bahwa jika imam tetap menghadap kiblat setelah membaca doa tersebut, hal ini dianggap makruh kecuali terdapat halangan seperti keberadaan jamaah perempuan. Dalam kasus ini, tidak masalah jika imam tetap menghadap kiblat setelah shalat.

Referensi hadits menunjukkan bahwa imam sebaiknya tidak berlama-lama menghadap kiblat setelah shalat kecuali ada jamaah perempuan. Hal ini ditegaskan dalam riwayat Aisyah ra tentang Nabi Muhammad saw yang setelah shalat hanya duduk sebentar sambil membaca doa tertentu.

Dengan demikian, penting untuk memperhatikan hal ini dalam praktek keagamaan kita sehari-hari. Semoga penjelasan singkat ini dapat membantu menjelaskan permasalahan seputar posisi imam setelah shalat.