Belajar membaca Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Namun, apakah sah jika kita membaca atau menghafal Al-Qur’an untuk shalat dari tulisan bahasa Latin? Hal ini menjadi pertanyaan penting bagi banyak orang yang sedang belajar agama Islam.
Dalam Islam, bacaan dalam sholat mengandung ayat-ayat Al-Qur’an yang harus dibaca dengan benar sesuai aturan membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an sendiri ditulis dalam bahasa Arab, dan transliterasi ke bahasa lain dapat menghilangkan kekhasan serta merubah makna dari setiap kata. Oleh karena itu, ulama’ mengharamkan membaca Al-Qur’an dengan tulisan Latin karena dapat merubah cara baca dan arti dari Al-Qur’an.
Meskipun demikian, Imam Qulyubi memperbolehkan menulis Al-Qur’an dengan bahasa selain Arab namun melarang membacanya. Dalam kitab Hasyiyah Al-Jamal ’Ala Syarhil Minhaj, Imam Qulyubi menyatakan bahwa Al-Qur’an yang ditulis dengan selain bahasa Arab dihukumi seperti mushaf (Al-Qur’an dalam bahasa Arab) dalam hal membawa dan menyentuhnya.
Bagi mereka yang sedang belajar membaca Al-Qur’an, teruslah belajar hingga bisa membaca Al-Qur’an dengan tulisan Arab lengkap beserta tajwid-nya. Meskipun membaca Al-Qur’an dengan tulisan Latin tidak disarankan, bacaan tersebut tetap berpahala asal dilakukan dengan niat yang baik.
Semoga kita semua senantiasa diberi kemudahan dalam belajar agama Islam, khususnya dalam memahami dan membaca Al-Qur’an. Semoga amal ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT. Amin.
