- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Pelaksanaan Kewajiban Haji yang Perlu Diketahui

Google Search Widget

Ibadah haji bukan hanya tentang melaksanakan rukun-rukun haji, tetapi juga melibatkan sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi oleh jamaah. Kewajiban haji memiliki perbedaan dalam ketentuannya dengan rukun haji. Beberapa kewajiban haji dapat ditinggalkan dengan alasan tertentu tanpa merusak keabsahan haji, namun jamaah yang meninggalkan kewajiban haji tetap dikenai denda.

Salah satu kewajiban haji yang harus dilaksanakan adalah mengambil ihram haji dari miqat, yaitu titik tolak yang telah ditentukan. Selain itu, jamaah haji wajib melakukan mabit di Muzdalifah setelah wukuf di Arafah, serta bermalam di Mina selama beberapa malam tertentu. Jamaah juga diwajibkan melontar jumrah aqabah dan tiga jumrah lainnya, serta melakukan tawaf wada’ sebelum meninggalkan Makkah.

Perlu dicatat bahwa beberapa ulama berpendapat bahwa jumlah kewajiban haji dapat berbeda-beda, namun umumnya terdapat lima hingga tujuh poin kewajiban haji yang harus dipenuhi oleh jamaah. Adapun menjaga diri dari larangan-larangan ihram juga merupakan bagian dari kewajiban haji yang seringkali tidak disebutkan secara spesifik.

Dengan demikian, pemahaman mengenai pelaksanaan kewajiban haji merupakan hal penting bagi setiap jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji. Semoga informasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai aspek-aspek kewajiban dalam ibadah haji.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

March 17

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?