Memberikan nafkah kepada anak merupakan tanggung jawab seorang ayah yang harus dipenuhi. Namun, dalam konteks Islam, penting untuk memastikan bahwa nafkah yang diberikan bersumber dari cara yang halal. Suap politik, yang merupakan tindakan memberi atau menerima sesuatu dengan tujuan mempengaruhi proses politik, termasuk dalam kategori haram dalam ajaran Islam.
Menurut pertemuan Musawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama, suap politik dianggap sebagai tindakan yang bertentangan dengan keadilan dan objektivitas. Dalam Islam, suap politik dihukumi sebagai perbuatan haram mutlak. Hukum menerima suap politik termasuk dalam kategori yang sama.
Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa menerima suap, termasuk suap politik, adalah haram mutlak. Begitu pula Imam Al-Ghazali menekankan pentingnya menjaga kehati-hatian dalam menerima pemberian, terutama dalam hal nafkah. Hal ini untuk memastikan bahwa harta yang diterima tidak mengandung unsur suap atau manipulasi.
Dampak dari memberi nafkah kepada anak dengan uang haram dari suap politik sangatlah negatif. Pertama, akan mendatangkan dosa dan siksa di akhirat bagi orang yang memberikan nafkah tersebut. Orang dewasa, termasuk anak dan istri, memiliki kewajiban untuk tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hal yang diharamkan.
Selanjutnya, uang haram dari suap politik menghasilkan energi negatif yang mendorong manusia pada perbuatan maksiat. Makanan haram dapat memengaruhi kondisi mental dan emosional seseorang, membuatnya lebih rentan terjerumus dalam perbuatan dosa.
Terakhir, amal dengan harta haram tidak akan diterima oleh Allah. Imam Al-Ghazali mengibaratkan hal ini seperti membersihkan pakaian kotor dengan air kencing, di mana pakaian justru semakin kotor. Oleh karena itu, penting untuk mencari rezeki dengan cara yang halal agar amal yang dilakukan diterima oleh Allah.
Sebagai seorang muslim, menjaga kehalalan rezeki dan nafkah yang diberikan kepada keluarga merupakan hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, tubuh dan jiwa kita akan terjaga dari dampak negatif serta mendapatkan berkah dari Allah.