Dalam kitab At-Targhib wat Tarhib, disebutkan sejumlah hadits yang menegaskan konsekuensi bagi pejabat publik, aparat hukum, dan pegawai pemerintah atau ASN yang tidak jujur, tidak memiliki integritas, melanggar disiplin, dan menyalahgunakan wewenang.
Hadits pertama menekankan pentingnya keadilan dalam kepemimpinan. Orang yang adil akan dicintai oleh Allah, sementara pemerintah yang zalim adalah orang yang paling dibenci oleh-Nya.
Hadits kedua menyoroti kedudukan di akhirat. Pemerintah yang adil akan mendapatkan kedudukan terbaik di sisi Allah, sementara pemerintah yang zalim akan memiliki kedudukan yang buruk.
Hadits ketiga mengingatkan tentang siksa yang keras bagi orang yang membunuh nabi atau dipimpin oleh pemerintah yang zalim.
Hadits keempat menyebutkan empat tipe orang yang dibenci Allah pada hari kiamat, termasuk pemerintah yang zalim.
Hadits kelima menegaskan bahwa shalat pemimpin yang zalim tidak akan diterima oleh Allah.
Penting bagi setiap aparat pemerintahan atau pejabat publik untuk memahami betapa pentingnya kejujuran, integritas, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas mereka demi masyarakat dan akhirat yang lebih baik. Menyalahgunakan jabatan dan wewenang hanya akan membawa konsekuensi negatif bagi diri sendiri serta orang lain. Semoga kita senantiasa diberikan petunjuk dan kekuatan untuk selalu bertindak dengan baik dan adil.