Testimoni, menurut pengertian leksikalnya, mengacu pada kesaksian atau pengakuan yang diberikan di hadapan pengadilan. Namun, dalam konteks pemasaran, testimoni menjadi sebuah bentuk kesaksian kepuasan atas barang atau jasa yang diberikan oleh penjual kepada pembeli. Hal ini bertujuan untuk berbagi pengalaman transaksi dengan penjual atau pengalaman menggunakan produk yang dibeli.

Dari perspektif fiqih, testimoni merupakan hasil kajian dari iqrar (pengakuan) dan syahadah (kesaksian), terutama yang datang langsung dari pembeli terhadap pelayanan penjual. Ada dua kemungkinan sisi dalam testimoni, yaitu (1) jujur dan sesuai syariah serta (2) palsu atau fiktif yang tentu saja dilarang. Selain itu, ada elemen tambahan, yaitu (3) testimoni “pesanan” yang sering terjadi dalam dunia periklanan saat ini.

Dalam konteks ekonomi, testimoni tidak bisa dipisahkan dari dunia promosi dan periklanan. Tujuan utama dari testimoni adalah menciptakan citra kepercayaan terhadap suatu merek dari produsen tertentu. Testimoni umumnya dilakukan terhadap objek 4P, yaitu produk, harga, promosi, dan tempat. Keempat elemen ini merupakan bagian dari bauran pemasaran.

Bauran pemasaran sebenarnya mencerminkan adanya rekayasa informasi. Informasi yang dihasilkan dapat bernilai positif jika memberikan informasi yang sebenarnya tentang produk. Namun, informasi juga dapat bernilai negatif jika tidak memenuhi kebutuhan konsumen atau bahkan merugikan pihak lain.

Pentingnya testimoni dalam dunia pemasaran terlihat dari bagaimana praktik marketing mix dilakukan untuk membangun citra produk, harga, promosi, dan tempat. Informasi yang disampaikan harus benar dan jujur, tidak bertujuan untuk mengelabui konsumen. Dengan demikian, testimoni menjadi salah satu alat penting dalam mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu produk atau jasa.

Analisis mendalam terhadap potensi perusahaan, baik kekuatan maupun kelemahan, serta peluang dan ancaman, menjadi landasan dalam menggunakan bauran pemasaran untuk meningkatkan omset penjualan. Dengan demikian, testimoni bukan hanya sekadar cerita pengalaman, tetapi juga merupakan strategi pemasaran yang efektif dalam mengkomunikasikan nilai dan citra suatu merek kepada konsumen.