- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Puasa Sunnah Tarwiyah dan Anjuran Ulama Syafi’i

Google Search Widget

Puasa sunnah Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah merupakan salah satu anjuran yang disampaikan oleh ulama dari Mazhab Syafi’i. Mereka menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan puasa selama delapan hari pertama bulan Dzulhijjah, sekaligus menjalankan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Niat puasa Tarwiyah sebaiknya dilafalkan pada malam hari sebelum beduk Subuh. Lafal niat yang dianjurkan adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

Selain itu, ulama juga menekankan pentingnya puasa delapan hari sebelum Arafah sebagai bentuk persiapan dan ketaatan dalam menjalankan ibadah. Puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah juga disarankan sebagai langkah ihtiyath terhadap hari Arafah.

Dalam Kitab Nihayatuz Zain karangan Syekh M Nawawi Banten, disebutkan bahwa puasa delapan hari sebelum Arafah dianjurkan baik bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah haji maupun tidak.

Tingkatkan ketaatan dalam menjalankan ibadah dengan memperbanyak amalan sunnah, termasuk puasa sunnah Tarwiyah dan delapan hari sebelum Arafah. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?