Dalam konteks kesehatan masyarakat, penting untuk memahami konsep hifzhun nufus atau menjaga jiwa dalam upaya memastikan keselamatan individu dan kolektif. Pemahaman ulang terhadap prinsip ini dilakukan oleh beberapa tokoh seperti Muhammad At-Thahir bin Asyur yang menyoroti bahwa pendekatan represif-kuratif hanyalah salah satu aspek dari konsep tersebut.
Menurut Thahir bin Asyur, konsep hifzhun nufus tidak hanya terbatas pada penegakan hukuman terhadap tindakan yang merugikan jiwa, tetapi juga mencakup upaya preventif-antisipatif dalam melindungi jiwa manusia dari ancaman yang dapat menyebabkan kepunahan, seperti epidemi atau wabah penyakit.
Dalam konteks sejarah, tindakan preventif dan antisipatif dalam melindungi keselamatan jiwa juga pernah dilakukan oleh Sayyidina Umar RA ketika menahan pasukannya untuk masuk ke wilayah yang terjangkit wabah tha‘un Amawas. Keputusan ini menunjukkan perlunya tindakan kolektif dalam menjaga keselamatan jiwa manusia dari ancaman yang dapat mengancam keberlangsungan hidup.
Perspektif lingkungan juga menjadi hal yang tidak bisa diabaikan dalam konsep hifzhun nufus. Sebagaimana yang disampaikan oleh Prof Nuruddin bin Muhktar Al-Khadimi, pemeliharaan lingkungan yang sehat juga merupakan bagian dari usaha memastikan keselamatan jiwa manusia dari berbagai ancaman, termasuk penyakit dan bencana alam.
Dalam upaya menghadapi pandemi seperti Covid-19, langkah-langkah preventif seperti social distancing dan pembatasan aktivitas menjadi manifestasi nyata dari konsep hifzhun nufus. Penting bagi kita untuk memahami bahwa pendekatan represif-kuratif tidak selalu efektif dalam situasi seperti ini. Upaya preventif-antisipatif jauh lebih penting untuk dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit dan melindungi keselamatan jiwa manusia.
Menolak pendekatan preventif-antisipatif dengan alasan keagamaan atau sosial hanya akan meningkatkan risiko terhadap keselamatan jiwa. Sejarah telah memberikan pelajaran berharga bahwa tindakan preventif yang tepat dapat menyelamatkan ribuan nyawa dari ancaman wabah yang mematikan.
Dengan memahami konsep hifzhun nufus dalam konteks kesehatan masyarakat, kita diingatkan akan pentingnya menjaga keselamatan jiwa manusia sebagai prioritas utama dalam upaya membangun masyarakat yang sehat dan aman. Semoga kesadaran akan pentingnya konsep ini dapat membawa manfaat bagi kita semua dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat modern.