- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Ziarah Makam Rasulullah SAW Sebagai Ibadah Perpisahan

Google Search Widget

Jamaah haji dan umrah asal Indonesia serta dari berbagai penjuru dunia telah menunaikan ibadah di tanah suci dan akan segera kembali ke tanah air masing-masing. Sebelum meninggalkan tanah suci, disarankan untuk melaksanakan ziarah ke makam Rasulullah SAW sebagai ibadah perpisahan, yang memiliki makna mendalam dalam agama Islam.

Dalam ziarah terakhir ini, kita diajak untuk membaca doa perpisahan yang disarankan oleh Syekh M Nawawi Banten. Doa tersebut berisi permohonan agar Allah memudahkan kita untuk kembali berziarah dan beribadah di hadapan-Nya dengan ringan, serta diberi keberkahan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Selain itu, keutamaan ziarah ke makam Rasulullah SAW juga disebutkan oleh Syekh Sayid Bakri bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam I‘anatut Thalibin. Menurutnya, orang yang menziarahi makam Rasulullah SAW berhak mendapatkan 10 kehormatan dari Allah SWT, antara lain derajat tertinggi di sisi Allah, pemenuhan kebutuhan, dan perlindungan dari bencana.

Bagi jamaah haji atau umrah yang diberi amanat untuk menyampaikan salam kepada Rasulullah SAW, mereka disarankan untuk melakukannya di makam beliau. Salam tersebut dapat disampaikan dengan penuh keikhlasan untuk kerabat atau sahabat yang menitipkan salamnya.

Ziarah ke makam Rasulullah SAW bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai momen spiritual yang penuh makna bagi umat Islam. Semoga setiap langkah ziarah kita selalu mendapat berkah dan ridha dari-Nya.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?