Dalam menjalankan ibadah shalat, seorang perempuan perlu memperhatikan pakaian yang dikenakan, terutama mukena yang menjadi busana utama saat shalat. Mukena, baik yang berbentuk terusan maupun potongan, memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran ibadah shalat.
Salah satu pandangan dari Mazhab Syafi’i menyebutkan bahwa saat bersujud, bagian dahi harus menempel ke tanah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi perempuan untuk memilih mukena yang sesuai agar tidak menghalangi bagian-bagian yang harus terbuka saat shalat, seperti telapak tangan dan wajah.
Mukena dengan lengan yang terlalu panjang atau ruang telapak tangan yang terlalu lebar dapat mengganggu posisi telapak tangan yang seharusnya menempel pada lantai saat sujud. Begitu pula dengan bagian muka, asesoris yang berlebihan pada mukena dapat menghalangi jidat menempel di alas shalat saat sujud, yang dapat mempengaruhi kelancaran shalat.
Imam Taqiyuddin Asy-Syafi’i dalam Kifayatul Akhyar menjelaskan bahwa jika ada bagian dari mukena yang menutupi bagian muka (jidat) saat sujud, maka shalat tersebut dianggap tidak sah. Oleh karena itu, sangat penting bagi perempuan untuk berhati-hati dalam memilih mukena yang sesuai agar ibadah shalatnya tetap sah dan diterima.
Dalam menjalankan ibadah, setiap detail penting diperhatikan untuk memastikan kesempurnaan ibadah kita. Memilih mukena yang tepat adalah salah satu langkah penting untuk memastikan shalat kita diterima oleh Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas ibadah kita.