Hari raya Idul Fitri merupakan waktu yang penuh suka cita bagi umat Islam. Selain bersuka cita, Islam juga mengajarkan beberapa hal penting agar momen lebaran ini tidak hanya menjadi hari gembira tetapi juga bernilai ibadah. Berikut adalah penjelasan mengenai delapan kesunnahan yang dapat dilakukan saat menyambut hari raya Idul Fitri:
- Shalat Idul Fitri: Shalat ini hukumnya sunnah muakkadah dan disunnahkan dilakukan secara berjamaah di masjid jika memungkinkan.
- Mandi Idul Fitri: Mandi sunnah dilakukan sejak tengah malam Idul Fitri hingga terbit fajar.
- Menghidupi Malam Id dengan Ibadah: Dianjurkan untuk mengisi malam Id dengan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan berzikir.
- Memperbanyak Bacaan Takbir: Sunnah memperbanyak takbir mulai dari terbenamnya matahari pada malam 1 Syawal.
- Makan Sebelum Shalat Id: Disunnahkan makan sebelum berangkat shalat Idul Fitri, terutama kurma dalam jumlah ganjil.
- Berjalan Kaki Menuju Tempat Shalat: Sunnah berjalan kaki menuju tempat shalat Id, namun boleh menggunakan kendaraan bagi yang tidak mampu.
- Membedakan Rute Jalan Pergi dan Pulang: Dianjurkan untuk memilih rute perjalanan pulang yang lebih panjang dari pada rute keberangkatan.
- Berhias dan Memberi Ucapan Selamat: Sunnah berhias dan memberi tahniah (selamat) kepada sesama umat Islam sebagai ungkapan kegembiraan di hari raya.
Semoga dengan menjalankan kesunnahan ini, kita bisa menyambut hari raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan mendapatkan berkah serta ampunan dari Allah SWT.