Masjid merupakan tempat yang disucikan bagi umat Islam. Banyak ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan di masjid, seperti shalat lima waktu berjamaah, shalat sunnah tahiyyatul masjid, i’tikaf, dan lainnya. Namun, tidak semua ibadah sebaiknya dilakukan di masjid. Beberapa ibadah sebaiknya dilakukan di rumah agar terjaga dari riya’ atau pamer.
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit, Rasulullah ﷺ menyarankan umatnya untuk selalu melaksanakan shalat di rumah masing-masing, kecuali shalat berjamaah. Hal ini untuk menjaga keikhlasan dalam beribadah.
Melaksanakan ibadah di rumah juga memiliki keutamaan tersendiri. Rumah yang diisi dengan ibadah akan mendapatkan keberkahan dan kedatangan malaikat yang membawa kebaikan. Contohnya, Rasulullah pernah membaca Al-Qur’an di rumah ketika Sayyidah Aisyah sedang haid, menunjukkan pentingnya melakukan ibadah di rumah.
Rasulullah juga mengingatkan agar rumah tidak menjadi seperti kuburan yang gelap akibat tidak dibacakannya Al-Qur’an di dalamnya. Dengan membaca Al-Qur’an dan melaksanakan ibadah lainnya, rumah akan disinari cahaya dan setan akan menjauh.
Maka, menyinari rumah dengan ibadah seperti shalat dan membaca Al-Qur’an merupakan hal penting. Janganlah melakukan semua ibadah di masjid, namun sebagian dibagi untuk dilakukan di rumah sesuai porsinya. Keseimbangan antara ibadah di masjid dan di rumah akan memberikan ketenangan spiritual serta keberkahan bagi rumah tangga kita.