- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Keutamaan dan Perbedaan Pendapat Ulama tentang Jabat Tangan dalam Islam

Google Search Widget

Dalam ajaran Islam, berjabat tangan merupakan salah satu tindakan yang dianjurkan bagi setiap Muslim ketika bertemu satu sama lain. Tindakan ini memiliki keutamaan di mana dosa-dosa akan diampuni oleh Allah SWT bagi yang melakukannya, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat At-Thabarani dan Al-Baihaqi.

Ulama Islam memiliki perbedaan pendapat mengenai cara yang tepat dalam melakukan jabat tangan. Sebagian ulama, seperti yang disebutkan oleh Syekh Wahbah Az-Zuhayli, mengatakan bahwa jabat tangan sebaiknya dilakukan dengan kedua tangan. Mereka menempelkan telapak tangan kanan mereka dengan telapak tangan kanan orang lain, sementara telapak tangan kirinya ditempatkan di punggung telapak tangan kanan orang lain.

Namun, ada juga sekelompok ulama yang berpendapat bahwa jabat tangan seharusnya tidak melebihi dari pengertian secara bahasa. Menurut mereka, jabat tangan sudah dianggap sah hanya dengan menempelkan permukaan telapak tangan dengan telapak tangan orang lain.

Dari perbedaan pendapat ini, terlihat bahwa ulama memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjelaskan tata cara jabat tangan sesuai dengan ajaran Islam. Masing-masing ulama mengacu pada riwayat hadits yang mereka yakini sebagai pedoman dalam menjalankan ajaran agama.

Tentunya, sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk memahami dan menghormati perbedaan pendapat tersebut. Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai keutamaan jabat tangan dalam Islam serta perbedaan pendapat ulama mengenai cara melakukannya.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

December 27

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?