- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Delapan Adab Perjalanan Pulang Jamaah Haji

Google Search Widget

Imam An-Nawawi dalam karyanya, Al-Idhah fi Manasikil Hajj, menekankan pentingnya memperhatikan adab-adab saat perjalanan pulang jamaah haji. Menurut beliau, ada delapan hal yang perlu diperhatikan dalam proses perjalanan kembali dari ibadah haji.

Pertama, sunnah untuk meneladani Rasulullah SAW dengan bertakbir sebanyak 3 kali setelah pulang haji, terutama saat melewati jalan menanjak. Disusul dengan membaca doa yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Kedua, jamaah haji yang pulang lebih awal disarankan untuk memberitahu keluarga jamaah yang pulang belakangan agar kedatangan mereka tidak mengejutkan.

Ketiga, saat mendekati kota kediaman, disarankan untuk membaca doa memohon kebaikan kota dan penduduknya serta perlindungan dari segala keburukan.

Keempat, jika tiba di kota pada malam hari, lebih baik tidak langsung masuk ke rumah, melainkan menunggu hingga pagi.

Kelima, setibanya di desa atau kompleks kediaman, disarankan untuk shalat dua rakaat di masjid terdekat sebelum pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, menunaikan shalat dua rakaat, berdoa, dan bersyukur kepada Allah.

Keenam, keluarga atau siapapun yang menyambut kepulangan jamaah haji dianjurkan membaca doa keselamatan dan keberkahan.

Ketujuh, saat bertemu keluarga di rumah, disarankan untuk membaca doa pertobatan dan memohon ampunan kepada Allah.

Kedelapan, menjalani kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya setelah pulang dari tanah suci, termasuk dalam ibadah, sikap terhadap sesama, dan lingkungan sekitar.

Meskipun konteks dan situasi saat ini berbeda dengan zaman Imam An-Nawawi, prinsip-prinsip adab yang beliau sampaikan tetap relevan bagi jamaah haji saat ini.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?