- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Memperdalam Pemahaman Mengenai Shalat Sunah Tahiyatul Masjid

Google Search Widget

Dalam ajaran Islam, menjaga adab dan etika saat memasuki masjid merupakan hal yang sangat ditekankan. Salah satu anjuran yang diajarkan adalah untuk membaca doa, memasuki masjid dalam keadaan suci, mengenakan pakaian yang bersih dan suci, serta melakukan amal saleh dan ibadah di dalamnya.

Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan ketika berada di dalam masjid adalah shalat sunah tahiyyatul masjid. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan shalat dua rakaat ketika memasuki masjid sebelum duduk, seperti yang disebutkan dalam hadits riwayat Abu Qatadah.

Menurut Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in, shalat tahiyatul masjid disunahkan dua rakaat sebelum duduk. Kesunahan shalat ini tidak akan berlaku jika seseorang langsung duduk begitu masuk masjid, baik itu untuk waktu yang lama maupun sebentar. Namun, jika seseorang lupa atau tidak mengetahui aturan tersebut, masih diperbolehkan untuk langsung berdiri dan melaksanakan shalat sunah tahiyatul masjid dengan syarat tidak duduk terlalu lama.

Selain itu, Syekh Zainuddin Al-Malibari juga menjelaskan bahwa kesunahan tahiyatul masjid akan hilang jika seseorang duduk terlalu lama atau terlalu singkat, kecuali jika hal tersebut terjadi karena lupa atau ketidaktahuan aturan.

Meskipun shalat tahiyatul masjid makruh untuk ditinggalkan kecuali dalam kondisi tertentu, seperti ketika muadzin sudah mengumandangkan iqamah dan shalat berjamaah akan segera dilakukan. Dalam situasi tersebut, disarankan untuk langsung bergabung dalam shalat berjamaah untuk mendapatkan keutamaan takbiratul ihram bersama imam.

Bagi mereka yang tidak dapat melaksanakan shalat tahiyatu masjid, disarankan untuk berzikir dengan lafal yang telah ditunjukkan oleh Syekh Zainuddin Al-Malibari sebanyak empat kali.

Khusus bagi yang mampu melaksanakan shalat sunah tahiyatul masjid, jangan lupa untuk berniat sebelum melaksanakan shalat. Niat tersebut bisa diucapkan dengan kalimat, “Saya shalat tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah ta’ala.” Semoga informasi ini dapat menambah pemahaman kita mengenai pentingnya melaksanakan shalat sunah tahiyyatul masjid.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?