Hari Jumat memiliki makna yang istimewa bagi umat Islam sebagai hari raya mingguan. Pada hari tersebut, terdapat berbagai peristiwa besar seperti penciptaan dan wafatnya Nabi Adam AS, ditiupnya terompet Malaikat Israfil, serta berakhirnya kehidupan manusia di dunia. Hari Jumat dianggap sebagai waktu yang sangat tepat untuk memperbanyak ibadah seperti shalat, zikir, shalawat, dan doa.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dilakukan di hari Jumat adalah memperbanyak doa, baik di malam maupun siang hari. Dalam hadits Nabi, disebutkan mengenai waktu yang sangat mustajab untuk berdoa di hari Jumat. Meskipun tidak ada penjelasan yang pasti mengenai waktu tersebut, mayoritas ulama Syafi’i meyakini bahwa waktu yang paling diharapkan adalah sebelum khutbah dimulai hingga selesai shalat Jumat.
Meskipun pada saat khutbah disarankan untuk diam dan mendengarkan dengan seksama, berdoa dalam hati tanpa mengucapkannya secara lisan tetap diperbolehkan. Hal ini sejalan dengan anjuran untuk tetap fokus pada ibadah di hari Jumat.
Perbedaan pendapat di antara ulama tentang waktu ijabah tidak mengurangi pentingnya memperbanyak doa dan ibadah sepanjang hari Jumat. Dengan memfokuskan diri pada ibadah dan menjauhkan diri dari urusan duniawi, diharapkan kita dapat menemukan waktu ijabah yang amat singkat namun sangat berharga. Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah kita.
