- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Menghindari Dampak Negatif Debat Berkepanjangan

Google Search Widget

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), debat didefinisikan sebagai “Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.” Debat dapat menjadi konstruktif selama argumen yang disampaikan masih didasarkan pada fakta dan logika. Namun, jika debat tersebut berubah menjadi saling serang pribadi dan penuh emosi, maka dapat berpotensi menjadi destruktif.

Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam karyanya menjelaskan bahwa debat berkepanjangan sebaiknya dihindari. Hal ini disebabkan karena debat yang berlarut-larut dapat menimbulkan dampak negatif, antara lain:

  1. Mengobarkan kemarahan: Debat yang tidak terkendali dapat memicu emosi negatif, seperti kemarahan, baik pada salah satu pihak maupun kedua belah pihak. Ini dapat mengakibatkan pertengkaran yang tidak sehat.
  2. Merusak hubungan: Emosi yang terlibat dalam debat panjang dapat merusak hubungan antar pihak. Ketika emosi menguasai, akal sehat seringkali terpinggirkan.
  3. Menimbulkan permusuhan: Perdebatan yang sifatnya agresif bisa menimbulkan permusuhan di antara pihak-pihak yang terlibat. Hal ini bisa berujung pada konflik yang merugikan kedua belah pihak.
  4. Membangkitkan kebencian: Debat yang berkepanjangan juga dapat menumbuhkan rasa benci di antara pihak-pihak yang terlibat. Kebencian ini dapat berdampak jauh ke depan dan menjaga bara permusuhan tetap menyala.

Untuk menghindari dampak negatif tersebut, penting untuk menjaga sportivitas dalam berdebat. Jika lawan bicara menyampaikan argumen yang benar, maka sebaiknya kita bersikap jujur dan menerima kebenaran tersebut. Namun, jika lawan bicara terus mempertahankan pendapat yang salah, lebih baik untuk menghentikan debat tersebut demi kebaikan bersama.

Anjuran untuk menjauhi orang-orang jahil dalam konteks ini dapat diambil sebagai pedoman agar kita tidak terlibat dalam debat yang tidak produktif. Sebagaimana firman Allah SWT, “Berpalinglah dari orang-orang jahil” (Al-Qur’an, surah Al-A’raf, ayat 199).

Dengan demikian, menghindari debat berkepanjangan adalah langkah bijak untuk mencegah terjadinya dampak negatif pada hubungan interpersonal dan lingkungan sekitar.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

March 10

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?