Shalat merupakan ibadah yang penting dalam agama Islam, yang terdiri dari serangkaian gerakan dan bacaan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Dalam shalat, terdapat beragam bacaan dan doa yang dianjurkan untuk dibaca guna meningkatkan kualitas ibadah yang dilakukan.
Ada tiga kategori bacaan dalam shalat, yaitu bacaan wajib yang harus diucapkan, sunnah ab’ad yang jika ditinggalkan disunnahkan untuk sujud sahwi, dan sunnah hai`ah yang tidak berkonsekuensi jika ditinggalkan namun disarankan untuk dilakukan demi meningkatkan kualitas shalat.
Berikut adalah beberapa bacaan sunnah hai`ah yang sebaiknya dibaca dalam shalat, sebagaimana disarikan dari karya Muhammad Nawawi bin Umar al-Bantani:
- Doa Iftitah
Doa ini dibaca setelah takbiratul ihram sebelum membaca Al-Fatihah. Doa ini mengandung ungkapan syukur dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT. - Ta’awudz
Sebuah doa perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, dibaca sebelum membaca Al-Fatihah. - Membaca “Âmîn”
Setelah membaca Al-Fatihah, disarankan untuk membaca kata “Âmîn” sebagai harapan agar Allah mengabulkan doa yang telah diucapkan. - Membaca Ayat Al-Qur’an
Setelah membaca Al-Fatihah, disarankan untuk membaca ayat-ayat Al-Qur’an sebagai penambah khusyuk dalam shalat. - Takbir
Takbir “Allâhu Akbar” dibaca pada setiap perpindahan gerakan dalam shalat. - Tasbih dan Doa saat Ruku’
Membaca tasbih dan doa saat ruku’, minimal sebanyak 3 kali, untuk memperkuat makna ketaatan dan kesungguhan. - Tasbih dan Doa saat Sujud
Membaca tasbih dan doa saat sujud, minimal sebanyak 3 kali, sebagai ungkapan kepatuhan dan pengabdian kepada Allah. - Shalawat Ibrahimiyah dan Doa
Setelah tasyahhud akhir, disarankan untuk membaca shalawat Ibrahimiyah dan doa sebagai penutup shalat.
Semoga dengan memperbanyak bacaan-bacaan sunnah hai`ah ini dalam shalat, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amin.
