- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Dialog Antara Imam Abu Hanifah dan Imam Al-Auza’i: Memahami Perbedaan Pendapat di Antara Ulama Besar Fiqih

Google Search Widget

Di dalam kitab Tarikh al-Tasyri’ al-Islami karya Syekh Muhammad Khudhari Bek terdapat dialog menarik antara dua tokoh besar dalam dunia fiqih, yaitu Imam Abu Hanifah dan Imam Al-Auza’i. Dialog ini berlangsung di Dār al-Ḥannaṭīn di Makkah, tempat kedua ulama tersebut bertemu.

Imam Al-Auza’i menanyakan kepada Imam Abu Hanifah mengenai mengapa mereka tidak mengangkat tangan saat rukuk dan bangun dari rukuk. Imam Abu Hanifah menjawab bahwa hal tersebut disebabkan tidak adanya hadis yang shahih dari Rasulullah SAW tentang masalah tersebut.

Namun, Imam Al-Auza’i membantah dengan menyebutkan hadis dari Az-Zuhri yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengangkat tangan saat memulai shalat, rukuk, dan bangun dari rukuk. Imam Abu Hanifah pun memberikan respons dengan meriwayatkan hadis dari Hammad bin Abi Sulaiman, yang menegaskan bahwa Rasulullah SAW hanya mengangkat tangan saat memulai shalat dan tidak melakukannya lagi setelah itu.

Perdebatan antara keduanya terus berlanjut hingga pada akhirnya Imam Abu Hanifah memberikan argumentasi bahwa Hammad lebih faqih daripada Az-Zuhri, Ibrahim lebih faqih dari Salim, dan Alqamah tidak kalah dengan Ibnu Umar. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan dan keahlian dalam menilai kekuatan sanad suatu hadis.

Tidak hanya dialog antara Imam Abu Hanifah dan Imam Al-Auza’i yang menarik, namun juga upaya Imam Syafi’i dalam membela status dan kedudukan Hadis Ahad. Beliau menegaskan pentingnya menerima Hadis Ahad meskipun terdapat perbedaan pendapat di antara ulama sebelumnya.

Dari dialog-dialog tersebut, kita dapat melihat betapa cermatnya para ulama besar dalam memahami dan menilai hadis Nabi. Mereka tidak hanya mengeluarkan pendapat tanpa dasar, namun selalu merujuk pada Al-Qur’an dan Hadis dalam menyusun argumennya. Sehingga, kita sebagai umat Islam perlu menghargai warisan intelektual yang telah ditinggalkan oleh para Imam Mazhab, dan tidak serta-merta mencemooh atau meragukan keilmuan mereka.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

March 10

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?