Indonesian
 - 
id

Kebiasaan Para Sahabat yang Diterima Rasulullah SAW

Google Search Widget

Dalam sejarah Islam, terdapat berbagai kebiasaan yang dilakukan oleh para sahabat berdasarkan ijtihad mereka sendiri, dan hal tersebut mendapat sambutan positif dari Rasulullah SAW. Bahkan, mereka yang melakukannya diberi kabar gembira akan masuk surga, mendapatkan ridha Allah, diangkat derajatnya, atau dibukakan pintu-pintu langit untuknya.

Salah satu contoh adalah sahabat Bilal yang selalu melaksanakan shalat dua rakaat setelah bersuci. Perbuatan ini disetujui oleh Rasulullah SAW dan pelakunya diberi kabar gembira sebagai orang-orang yang lebih dahulu masuk surga. Dalam Shahih Bukhari dan Muslim, terdapat kisah serupa mengenai sahabat Khubaib yang melaksanakan shalat dua rakaat sebelum ia dihukum mati oleh kaum kafir Quraisy. Tradisi ini juga disetujui oleh Rasulullah SAW setahun setelah kematiannya.

Contoh lain dapat ditemukan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Rifa’ah ibn Rafi’, di mana seorang sahabat mengucapkan “Rabbana lakal hamdu” (Wahai Tuhanku, untuk-Mu segala puja-puji) setelah bangkit dari ruku’ dan berkata “Sami’allahu liman hamidah” (Semoga Allah mendengar siapapun yang memuji-Nya). Sahabat tersebut pun diberi kabar gembira oleh Rasulullah SAW.

Ada pula hadis dalam Mushannaf Abdur Razaq dan Imam An-Nasa’i yang menceritakan tentang seorang sahabat yang memasuki masjid saat shalat berjamaah. Ketika bergabung dalam shaf, sahabat tersebut mengucapkan “Allahu Akbar kabira wal hamdulillah katsira wa subhanallahi bukratan wa ashiila” (Allah Mahabesar sebesar-besarnya, dan segala puji hanya bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan Mahasuci Allah di waktu pagi dan petang). Rasulullah SAW memberikan kabar gembira kepada sahabat itu bahwa pintu-pintu langit telah dibukakan untuknya.

Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Rifa’ah ibn Rafi’ bersin saat shalat dan mengucapkan: “Alhamdulillahi katsiran thayyiban mubarakan ‘alayhi kama yuhibbu rabbuna wa yardha” (Segala puji bagi Allah, sebagaimana yang disenangi dan diridai-Nya). Mendengar hal itu, Rasulullah SAW menyatakan bahwa lebih dari tiga puluh malaikat berlomba-lomba untuk mengangkat perkataannya ke langit.

Ada juga hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam An-Nasa’i yang menggambarkan sekelompok sahabat yang duduk berzikir kepada Allah. Mereka mengungkapkan puji-pujian sebagai ungkapan rasa syukur karena diberikan hidayah untuk masuk Islam dan menikmati kebersamaan dengan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW kemudian memberitahu bahwa Allah sedang berbangga-bangga dengan mereka di hadapan para malaikat.

Dari sikap Rasulullah SAW yang menerima tindakan para sahabat tersebut, terdapat beberapa pelajaran penting:

  1. Rasulullah SAW tidak menolak tindakan yang sesuai dengan syariat selama para pelakunya berbuat sesuai dengan norma sosial yang berlaku dan membawa manfaat umum. Perbuatan ini dapat dianggap sebagai bentuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah Swt kapan saja, baik di malam maupun siang. Tindakan ini tidak bisa dianggap makruh, apalagi bid’ah.
  2. Seorang Muslim tidak dipersoalkan atas ibadah yang bersifat mutlak, yang tidak ditentukan waktu dan tempatnya oleh syariat. Hal ini terlihat dari izin Rasulullah SAW kepada Bilal untuk melaksanakan shalat setiap selesai bersuci serta persetujuannya terhadap Khubaib yang melaksanakan shalat sebelum dihukum mati.
  3. Tindakan Nabi SAW yang membolehkan bacaan doa-doa saat shalat, termasuk redaksi yang dibuat sendiri oleh para sahabat, menunjukkan bahwa semua perbuatan tersebut bukanlah bid’ah menurut syariat. Doa di waktu-waktu mustajabah serta zikir-zikir rutin yang isinya dapat dibenarkan oleh syariat juga tidak bisa disebut bid’ah.
  4. Persetujuan Nabi SAW terhadap tindakan sahabat yang berkumpul di masjid untuk berzikir dan membaca Al-Qur’an menunjukkan bahwa tindakan mereka mendapatkan legitimasi syariat. Selama tindakan tersebut sesuai dengan kebutuhan umum dan tidak ada larangan syariat terhadapnya, maka itu termasuk bentuk mendekatkan diri kepada Allah dan bukan bid’ah.
Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.