Salah satu amalan yang sering dilakukan oleh sebagian masyarakat muslim adalah shalat sunnah malam Lailatul Qadar. Namun, apakah benar adanya shalat sunnah khusus untuk malam Lailatul Qadar?
Dalam literatur keagamaan, shalat sunnah malam Lailatul Qadar memang jarang disebutkan. Meskipun demikian, terdapat catatan mengenai pelaksanaan shalat sunnah tersebut dalam beberapa kitab, seperti Durratun Nasihin fil Wa‘zhi wal Irsyad.
Menurut salah satu sumber tersebut, shalat sunnah malam Lailatul Qadar dilakukan dengan dua rakaat, di mana Surat Al-Ikhlas dibaca tujuh kali setelah Al-Fatihah pada setiap rakaat. Setelah salam, disarankan untuk membaca istighfar sebanyak 70 kali.
Dikatakan bahwa orang yang melaksanakan shalat sunnah malam Lailatul Qadar akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT, serta pahala bagi kedua orang tuanya ketika bangun dari duduknya. Bahkan, dikisahkan bahwa malaikat akan diutus untuk menanam pohon, membangun istana, dan menggali sungai di surga bagi orang yang melaksanakan shalat sunnah tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa riwayat mengenai shalat sunnah malam Lailatul Qadar ini belum sepenuhnya jelas dan terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Beberapa menyatakan bahwa tidak terdapat sumber riwayat yang kuat dalam kitab-kitab hadits utama.
Meskipun demikian, melakukan shalat pada malam-malam terakhir Ramadan, termasuk malam Lailatul Qadar, tetap dianjurkan. Bahkan ada pendapat yang menyebutkan bahwa jika seseorang bernazar untuk melaksanakan shalat sunnah pada malam Lailatul Qadar, maka wajib baginya melaksanakannya setiap malam pada 10 hari terakhir Ramadan.
Dalam menanggapi hal ini, penting bagi kita untuk memahami dan menelaah ajaran agama dengan bijak. Kritik dan saran selalu kami terima untuk memperbaiki pemahaman bersama.
Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman yang baik bagi pembaca. Tetaplah beribadah dengan ikhlas dan semangat dalam menjalankan ajaran agama. Wassalamu ‘alaikum wr. wb.