- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Qurban dan Aqiqah dengan Ayam: Pendapat Ibnu Abbas ra

Google Search Widget

Berqurban pada hari Idul Adha dan hari-hari Tasyrik merupakan amalan sunnah yang dianjurkan bagi mereka yang mampu. Namun, bagaimana dengan orang-orang yang kehidupannya pas-pasan seperti yang diutarakan dalam pertanyaan di atas?

Dalam konteks ini, Ibnu Abbas ra memperbolehkan berqurban dengan ayam jika seseorang tidak mampu membeli kambing. Ibnu Abbas ra berpendapat bahwa qurban sudah cukup dengan mengalirkan darah dari ayam atau angsa. Bahkan, beliau juga memperbolehkan aqiqah dengan ayam jantan.

Meskipun mayoritas ulama menyatakan bahwa berqurban dan beraqiqah dengan ayam tidak sah, pandangan Ibnu Abbas ra memberikan opsi bagi orang-orang yang dalam situasi seperti yang diungkapkan penanya.

Dengan demikian, bagi mereka yang pada saat Idul Adha hingga hari Tasyrik memiliki kecukupan untuk kebutuhan dasar keluarga namun hanya bisa membeli ayam, berqurban dengan ayam dapat dipertimbangkan sebagai alternatif yang diperbolehkan menurut pendapat Ibnu Abbas ra.

Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat dan semangat serta tekad untuk berqurban tetap terjaga. Keinginan untuk berbagi kepada sesama melalui qurban adalah tanda kebaikan hati yang patut dipertahankan. Semoga mimpi untuk berqurban dengan kambing bahkan sapi dapat terwujud dengan izin Allah SWT.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

January 3

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?