Pernikahan merupakan ikatan sakral antara dua insan yang saling mencintai dan berkomitmen untuk menjalani kehidupan bersama. Dalam proses pernikahan, terdapat konsep mahar yang merupakan harta yang wajib diberikan oleh suami kepada istri sebagai bagian dari akad nikah.

Mahar pernikahan tidak memiliki batasan minimal atau maksimal menurut syariat Islam. Segala sesuatu yang memiliki nilai, dapat ditukar dengan harta, dan dapat diperjualbelikan dapat dijadikan sebagai mahar, baik itu berupa harta tunai maupun manfaat tertentu. Dalam konteks ini, mengajari Al-Quran sebagai mahar pernikahan juga telah dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Dalam hadits yang menceritakan tentang Khaulah binti Hakim atau Ummu Syarik yang menghibahkan dirinya kepada Rasulullah saw, terdapat petunjuk bahwa mengajari Al-Quran sebagai mahar pernikahan merupakan hal yang diperbolehkan oleh agama. Rasulullah saw memberikan restu kepada seorang sahabat untuk menikahi seorang wanita dengan mahar berupa hafalan Al-Quran yang dimiliki oleh sahabat tersebut.

Tindakan memberikan bacaan Al-Quran sebagai mahar pernikahan bukanlah sesuatu yang asing dalam sejarah Islam. Hal ini juga diperkuat dengan contoh-contoh lain seperti mahar berupa masuk Islam yang diminta oleh Ummu Sulaim dari Abu Thalhah, serta mahar berupa pembebasan dari status tawanan yang diterima oleh Siti Shafiyah dari Rasulullah saw.

Dengan demikian, memberikan bacaan Al-Quran sebagai mahar pernikahan adalah suatu bentuk keindahan dan kesungguhan dalam menikah. Selain itu, manfaat dari mahar tersebut juga terletak pada proses pengajaran, mendengarkan lantunan ayat-ayat suci, serta membawa keberkahan bagi kedua mempelai.

Dalam menjalani pernikahan, penting bagi setiap pasangan suami-istri untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan memperkuat ikatan kasih sayang di antara keduanya. Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai konsep mahar pernikahan dalam Islam, khususnya dalam konteks penggunaan bacaan Al-Quran sebagai salah satu bentuk maharnya. Semoga bahagia selalu dalam menjalani bahtera rumah tangga yang telah dibina. Terima kasih.