Dalam kehidupan modern saat ini, handphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dalam berbagai aktivitas sehari-hari seperti nongkrong, seminar, menonton, bahkan saat berdzikir, seringkali handphone turut serta sebagai teman setia. Namun, muncul pertanyaan penting, apakah diperbolehkan untuk berdzikir sambil bermain handphone? Apakah tindakan ini mendapatkan pahala atau justru dilarang dalam agama Islam?
Dzikir merupakan amalan yang sangat berharga dalam Islam. Dzikir membantu seseorang untuk selalu mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui dzikir, seorang Muslim dapat merasa dekat dengan Sang Pencipta dan meningkatkan kesadaran akan kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir juga memiliki manfaat spiritual dan psikologis yang besar, membantu menyucikan hati dan pikiran dari berbagai beban dunia.
Dalam Islam, dzikir dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan keadaan, baik itu dalam keadaan duduk, berdiri, ataupun berbaring. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an bahwa orang-orang yang mengingat-Nya dalam berbagai situasi akan merasakan ketenangan hati.
Namun, terkait dengan dzikir sambil bermain handphone, ada dua sudut pandang yang perlu dipertimbangkan. Pertama, jika handphone digunakan untuk mendukung amalan dzikir seperti dengan adanya aplikasi atau fitur yang membantu seseorang untuk lebih rajin berdzikir, maka hal ini diperbolehkan dalam Islam. Sebaliknya, jika bermain handphone tidak terkait dengan dzikir yang sedang dilakukan, maka sebaiknya dihindari agar ibadah dzikir dapat dilakukan dengan khusyuk dan fokus.
Imam Nawawi menjelaskan bahwa berdzikir sangat dianjurkan bagi orang beriman dalam segala kondisi. Namun, perlu diingat untuk menjaga kebersihan mulut dan menjaga fokus ketika berdzikir agar mendapatkan manfaat spiritual yang maksimal.
Dengan demikian, secara hukum, dzikir sambil bermain handphone diperbolehkan dalam Islam. Namun, jika memungkinkan, sebaiknya hindari bermain handphone yang tidak terkait dengan dzikir agar dapat menjaga konsentrasi dan kualitas ibadah dzikir kepada Allah SWT. Semoga kita senantiasa dapat menjaga hubungan spiritual kita dengan Allah dalam setiap aktivitas yang kita lakukan.
