Pada shalat Subuh hari Jumat, muncul pertanyaan seputar hukum membaca ayat Al-Qur’an yang mengandung ayat Sajdah selain surat Sajadah, misalnya Surat Al-Insyiqaq. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan Rasulullah membaca Surat As-Sajdah pada shalat Subuh di hari Jumat.
Dalam hadits, disebutkan bahwa Rasulullah membaca Surat As-Sajdah pada shalat Subuh di hari Jumat. Namun, tidak disebutkan tentang pembacaan surat lain yang mengandung ayat Sajdah. Para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai hal ini.
Beberapa ulama menyatakan bahwa sunnah membaca ayat yang mengandung ayat Sajdah pada shalat Subuh hari Jumat, sementara pendapat lain menyatakan bahwa tidak sunnah membacanya selain Surat As-Sajdah. Imam Ibnu Hajar al-Asqalani memberikan catatan untuk tidak selalu membaca dua surat tersebut agar tidak menimbulkan kebingungan.
Dalam konteks sujud tilawah, disarankan untuk tidak membaca ayat sajdah dengan tujuan melakukan sujud, kecuali pada shalat Subuh hari Jumat. Sebab, ada pandangan yang menyatakan bahwa shalat bisa batal jika melakukan sujud setelah membaca ayat Sajdah selain Surat As-Sajdah.
Kesimpulannya, terdapat perbedaan pendapat mengenai membaca ayat yang mengandung sajdah selain Surat As-Sajdah pada shalat Subuh hari Jumat. Disarankan agar orang yang membaca ayat tersebut tidak melakukan sujud tilawah dengan tujuan sujud, untuk menghindari pandangan yang menyatakan batalnya shalat.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terkait hal ini. Terima kasih atas perhatiannya.