Renovasi rumah merupakan salah satu kegiatan yang umum dilakukan untuk memperbaiki kondisi rumah agar lebih nyaman dan fungsional. Dalam konteks keuangan syariah, sebuah Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dapat menerima pesanan renovasi rumah dari nasabah dengan menjalankan akad istishna’ atau inden barang. Dalam hal ini, LKS berperan sebagai pemodal yang bekerja sama dengan developer untuk mewujudkan pesanan renovasi rumah.
Kerjasama antara LKS dan developer dalam hal ini dapat dilakukan melalui akad berbasis ijarah atau ju’alah. Dalam akad ijarah, LKS berperan sebagai penyewa jasa dan developer sebagai pihak yang disewa untuk merenovasi rumah. Sedangkan dalam akad ju’alah, LKS sebagai ja’il atau penyuruh kerja, sedangkan developer sebagai pihak yang mengerjakan renovasi rumah.
Pembagian hasil sebesar 70% untuk developer dan 30% untuk LKS perlu diperhatikan agar sesuai dengan konsep akad ijarah dan ju’alah. Jika pembagian hasil tersebut tidak memenuhi konsep kedua akad tersebut, maka relasi antara developer dan LKS dapat dikategorikan sebagai relasi akad ijarah fasidah atau ju’alah fasidah.
Selain akad ijarah dan ju’alah, terdapat juga akad qiradh dan mudlarabah yang dapat diterapkan dalam konteks kerjasama antara LKS dan developer. Akad qiradh meniscayakan bahwa objek yang dikerjakan tidak boleh ditentukan oleh pemilik harta, sedangkan akad mudlarabah mengharuskan 100% modal berasal dari pemilik harta.
Dengan memperhatikan prinsip-prinsip akad keuangan syariah seperti mudlarabah, kerjasama antara LKS dan developer dalam mewujudkan pesanan renovasi rumah dapat dilakukan secara syariah. Pembagian hasil yang jelas dan transparan serta pemenuhan syarat-syarat akad menjadi kunci utama dalam menjalankan kerjasama ini secara sesuai dengan prinsip keuangan syariah.
Dengan demikian, melalui pemahaman yang baik mengenai prinsip-prinsip keuangan syariah, kerjasama antara LKS dan developer dalam mewujudkan pesanan renovasi rumah dapat dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai syariah tanpa melanggar prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Semoga kerjasama ini memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat. Jazakallahu khair.
