Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, masyarakat sering mengadakan tradisi Megengan atau Meugang. Tradisi ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Jawa, Melayu, dan wilayah lainnya. Megengan atau Meugang merupakan upacara yang dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan.
Dalam tradisi ini, masyarakat biasanya berkumpul bersama keluarga untuk makan bersama, membaca zikir, tahlil, serta berdoa untuk arwah keluarga yang telah meninggal. Selain itu, mereka juga melakukan ziarah kubur, menggelar sedekah massal di masjid atau mushalla, serta melakukan kunjungan silaturahmi.
Bagaimana pandangan Islam terhadap tradisi Megengan atau Meugang ini? Dalam riwayat yang disampaikan oleh Imam Ahmad dan An-Nasa’i, Rasulullah SAW juga menyambut dengan gembira kedatangan bulan Ramadhan. Beliau memberikan kabar gembira kepada para sahabat atas kedatangan bulan penuh berkah tersebut.
Menurut sebagian ulama, tradisi ini dapat diterima dengan baik dalam Islam. Hadits yang menyatakan kegembiraan Rasulullah atas kedatangan bulan Ramadhan menjadi landasan bagi masyarakat untuk saling menyambut dengan gembira. Hal ini menunjukkan bahwa kegembiraan atas kedatangan bulan Ramadhan adalah sesuatu yang dianjurkan.
Adapun mengenai ucapan selamat atas Hari Raya, pergantian tahun, atau bulan baru, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Namun, secara umum, tradisi Megengan atau Meugang yang melibatkan kegiatan positif seperti zikir, tahlil, silaturahmi, makan bersama keluarga, ziarah kubur, serta sedekah, dapat diterima dalam Islam karena merupakan amalan yang dianjurkan kapan pun.
Dengan demikian, tradisi Megengan atau Meugang tidak hanya menjadi momen kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut bulan Ramadhan, tetapi juga sebagai wujud amalan yang baik yang dianjurkan oleh agama Islam. Semoga tradisi ini tetap dilakukan dengan penuh keikhlasan dan mendapat ridha dari Allah SWT.
Bagaimana pendapat Anda mengenai tradisi Megengan atau Meugang dalam menyambut bulan Ramadhan? Silakan berikan tanggapan Anda di kolom komentar. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu’alaikum wr. wb.