Pentingnya menjaga penampilan saat menyampaikan materi agama telah menjadi topik yang ramai diperbincangkan belakangan ini. Seorang yang menyeru kebaikan sebaiknya menjaga penampilan dan tampil rapi di depan umum, sebagaimana ajaran agama yang mengutamakan keindahan. Tampil rapi bukanlah bentuk kesombongan, melainkan sebuah kewajiban terutama bagi mereka yang memiliki pengaruh seperti ulama, pemerintah, atasan, dan lain sebagainya.
Perubahan paradigma penampilan dari zaman dahulu hingga sekarang juga perlu dipahami. Masyarakat masa kini cenderung lebih memperhatikan penampilan fisik, sehingga penting bagi penyeru agama dan tokoh masyarakat lainnya untuk menyesuaikan penampilan mereka agar tetap dihormati dan dianggap berwibawa.
Selain menjaga penampilan, pengetahuan dasar juga sangat penting dalam menyampaikan materi agama. Pendidikan dasar di madrasah dan pesantren memberikan bekal pengetahuan seperti tata bahasa Arab, asbabun nuzul, asbabul wurud, serta fiqih dasar yang sangat diperlukan.
Adapun terkait dengan penerbitan fatwa, sebaiknya para dai menghindarinya kecuali jika memenuhi syarat-syarat yang ketat serta memiliki penguasaan lintas disiplin pengetahuan yang memadai. Proses produksi fatwa memerlukan kehati-hatian dan kecermatan agar tidak menimbulkan kerancuan dalam pemahaman agama.
Dengan menjaga penampilan yang sesuai dan memiliki pengetahuan yang cukup, diharapkan para penyeru agama dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan-pesan agama kepada masyarakat. Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman yang baik bagi pembaca. Terima kasih atas perhatiannya.