Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pentingnya bertaubat dan beristighfar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam agama Islam, tindakan bertaubat dan beristighfar memiliki nilai yang sangat penting bagi umat Muslim. Rasulullah ﷺ sendiri telah mencontohkan betapa pentingnya beristighfar dalam kehidupannya.
Dalam kitab Riyâdlush ShâlihiIn, terdapat hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah ﷺ beristighfar dan bertaubat kepada Allah lebih dari 70 kali dalam sehari. Hal ini menunjukkan betapa seringnya Rasulullah ﷺ memohon ampunan kepada Allah SWT meskipun beliau adalah sosok yang ma’shum.
Berbicara mengenai lafal istighfar yang sering kita dengar sehari-hari, yaitu “astaghfirullâhal ‘adhîm alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qayyûm wa atûbu ilaih”, terdapat perbedaan dalam pembacaan antara “hayyul” dan “hayyal”. Namun, baik pembacaan “hayyul” maupun “hayyal” memiliki dasar yang sama dalam riwayat hadits yang berasal dari Rasulullah ﷺ dan para sahabat beliau.
Dari segi nahwu, kedua pembacaan tersebut, baik dengan “hayyul” maupun “hayyal”, sama-sama benar. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memilih salah satu dari keduanya sesuai dengan kenyamanan dan keyakinan masing-masing.
Dengan demikian, sebagai umat Muslim, marilah kita senantiasa memperbanyak bertaubat dan beristighfar kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan melakukan tindakan tersebut, kita dapat mendekatkan diri kepada-Nya dan mendapatkan keberkahan dalam segala hal yang kita lakukan.
Jangan lewatkan informasi terbaru seputar kegiatan keagamaan dan isu-isu terkini seputar agama Islam hanya di situs kami. Tetap pantau artikel-artikel menarik lainnya yang dapat memperkaya pengetahuan dan iman kita. Terima kasih atas perhatiannya. Assalamualaikum.