Dalam ajaran Islam, pandangan terhadap orang kidal atau orang yang biasa menggunakan tangan kiri perlu dipahami dengan bijak. Islam sebagai agama rahmatan lil alamin mengajarkan kemudahan dan kesederhanaan dalam beragama, termasuk dalam memandang fenomena seperti orang kidal.
Menurut ajaran Islam, sebagian besar perilaku dan karakter manusia dipengaruhi oleh faktor alamiah dan pola asuh. Islam menganjurkan untuk memberikan prioritas pada penggunaan tangan kanan dalam hal-hal yang baik, sementara tangan kiri digunakan dalam hal-hal yang kurang baik. Namun, penting untuk dicatat bahwa memiliki kebiasaan menggunakan tangan kiri tidak serta-merta menjadikan seseorang sebagai individu yang buruk.
Dalam beberapa hadits, Nabi Muhammad SAW memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan tangan kanan dalam berbagai aktivitas sehari-hari seperti makan dan minum. Meskipun demikian, terdapat pengecualian yang perlu dipertimbangkan, misalnya jika seseorang memiliki uzur yang menghalangi penggunaan tangan kanan.
Bagi individu yang kidal, disarankan untuk berlatih menggunakan tangan kanan terutama dalam ibadah seperti makan, minum, memegang mushaf, dan sebagainya guna menghindari hukum makruh. Namun, dalam aktivitas sehari-hari seperti bekerja atau mengambil barang-barang, penggunaan tangan kiri tidak menjadi masalah.
Dengan demikian, penting bagi individu yang kidal untuk berupaya melatih diri agar dapat menggunakan tangan kanan dalam aktivitas-aktivitas ibadah guna mendekati sunnah Nabi serta menghindari hal-hal yang makruh. Semoga pemahaman ini dapat membawa manfaat bagi kita semua.