- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Tata Cara Bersuci dan Sholat Bagi Orang Sakit

Google Search Widget

Usia panjang yang diberikan oleh Allah swt kepada seseorang merupakan anugerah yang patut disyukuri. Terlebih lagi, ketika usia panjang tersebut disertai dengan sakit yang menuntut kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah. Merawat anggota keluarga yang sakit untuk tetap menjaga kesuciannya agar dapat melaksanakan ibadah shalat merupakan tugas mulia yang perlu diapresiasi.

Bagi orang sakit yang masih mukallaf (sadarkan diri), niat dan tata cara bersuci untuk shalat seharusnya dilakukan sebagaimana biasa, dengan takbiratul ihram sebagai pembuka. Setiap kali akan menjalankan shalat, orang yang sehat diharapkan membantu membersihkan orang sakit dari kotoran atau najis, serta membantunya bersuci sesuai dengan keadaan (wudhu/tayammum). Namun, jika merasa kesulitan, orang sakit tetap diperbolehkan untuk melaksanakan shalat meskipun tidak dalam keadaan suci.

Menurut kitab Bughyat al-mustarsyidin, orang sakit diwajibkan untuk melaksanakan shalat lima waktu dengan sebaik-baiknya, meskipun dibantu oleh orang lain dalam memenuhi syarat-syarat dan rukun-rukun shalat. Pembantu yang ikhlas dan sabar dalam merawat orang sakit juga akan mendapatkan balasan dari Allah sesuai dengan perjuangan dan keikhlasannya.

Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada orang sakit serta para pembantunya agar tetap istiqamah dalam beribadah. Amin.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

January 13

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?