- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Usahakan Makrifat

11 months ago

< 1 min read

“Hendaklah orang yang berakal segera mengusahakan makrifat dengan sungguh-sungguh dan tidak menunda-nunda, agar saat dijemput maut dia dalam keadaan makrifat, tidak menderita ketidaktahuan. Sungguh, bila hati telah buta, tak ada jalan baginya untuk sampai bisa melihat setelah mati. Allah Ta’ala berfirman, “Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).” [QS. al-Isra’ 17:72]”

— Sayyidi Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi (qs.)

Bagikan postingan ini

Copy Title and Content
Content has been copied.

Baca lebih lanjut

Postingan Terkait

Temukan koleksi postingan blog yang penuh wawasan dan menarik.

Tanpa Batas

“Aku bukan dari Timur ataupun Barat. Tak ada garis batasnya dalam dadaku.” — Mawlana Jalaluddin Rumi (qs)

Kalam

Kebangkitan Bangsa

“It is not by gold money that a nation rises to its feet. A nation that does not say Bismillah, even diamonds rain on them,

Kalam

Ikatan Dengan Wali

“Bergaul dengan seorang Wali yang pandai (al-waliyyu al-labiib) itu menghidupkan Ruh (ar-ruuh).” — Ali bin Abi Thalib ra

Kalam

Diam

“Diam bukan berarti tidak mampu menjawab. Diam memiliki dua tujuan: mengabaikan hal-hal sepele yang diangkat. Dan melihat tidak adanya manfaat dalam percakapan.” — Sidi Sheikh

Kalam

Dzikrul Maut: Mengingat Mati

Dzikrul maut (mengingat mati) adalah bersegera memeriksa isi hati, apakah masih terdapat penyakit-penyakit hati yg akan menyulitkan kehidupan kita di alam barzakh, perbanyak beristighfar dan

Kalam

Percaya dan Terus Melangkah

“Jangan khawatir. Selama kamu berusaha sebaik mungkin, Allah akan mengurus sisanya. Percayalah kepada-Nya dan teruslah melangkah maju.” — Mawlana Syaikh Nazim Adil Al Haqqani (q)

Kalam

Ilham Kejujuran

“Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia akan mengilhaminya kejujuran.” — Ali bin Abi Thalib ra.

Kalam

Cinta Sejati kepada Tuhan

Cinta adalah manakala Tuhan berkata kepadamu “Aku telah menciptakan segala sesuatu untukmu” dan kau berkata “aku tinggalkan segalanya itu demi Engkau”. — Mawlana Jalaluddin Rumi

Kalam

September 1

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?