- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Akal dan Hati

5 months ago

< 1 min read

“Hampir tidak bertentangan antara akal yang terang dengan hati yang benar. Berbeda jika akalnya masih remang.”

— Sidi Syaikh Rohimuddin Nawawi Al-Bantani

Bagikan postingan ini

Copy Title and Content
Content has been copied.

Baca lebih lanjut

Postingan Terkait

Temukan koleksi postingan blog yang penuh wawasan dan menarik.

Mujahadah dan Musyahadah

Barangsiapa menghiasi zahirnya dengan mujahadah, maka Allah memperbaiki sisi batinnya dengan musyahadah (penyaksian). Ketahuilah bahwa seseorang yang dalam awal perjalanan hidupnya tidak pernah mengalami mujahadah,

Kalam

Ikatan Dengan Wali

“Bergaul dengan seorang Wali yang pandai (al-waliyyu al-labiib) itu menghidupkan Ruh (ar-ruuh).” — Ali bin Abi Thalib ra

Kalam

Ilham Kejujuran

“Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia akan mengilhaminya kejujuran.” — Ali bin Abi Thalib ra.

Kalam

Allah Tidak Tergantikan

“Jika engkau kehilangan sesuatu, itu ada gantinya. Namun, jika engkau kehilangan Allah, itu tidak akan tergantikan.” — Syaikh Al-Akbar Ibnu ‘Arabi qs.

Kalam

Diam

“Diam bukan berarti tidak mampu menjawab. Diam memiliki dua tujuan: mengabaikan hal-hal sepele yang diangkat. Dan melihat tidak adanya manfaat dalam percakapan.” — Sidi Sheikh

Kalam

Pencarian Utama Kehidupan

“Orang yang selama di dunia berusaha mencari kenikmatan makrifat dan ahwal serta nikmat penglihatan (musyahadah) dan kedekatan di akhirat, maka mereka sebaik-baik pencari. Sebab tujuan

Kalam

March 14

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?