Berbagai tradisi dalam masyarakat Indonesia, termasuk tradisi berbagi kebahagiaan dengan memberikan uang dalam amplop kepada anak-anak pada hari raya Idul Fitri, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya lokal. Namun, muncul pertanyaan mengenai status kepemilikan uang yang diterima oleh anak-anak tersebut, apakah dimiliki oleh anak tersebut atau oleh orang tua mereka.
Dalam pandangan syariat, berbagi amplop berisi uang pada hari raya Idul Fitri dapat dianggap sebagai transaksi pengalihan status kepemilikan tanpa imbalan. Dalam konteks ini, praktik ini dapat dikategorikan sebagai hibah dengan berbagai variasi. Mazhab Syafi’i, misalnya, menekankan bahwa akad hibah memerlukan syarat-syarat tertentu agar sah secara normatif.
Terkait dengan kepemilikan uang dan harta secara umum yang dimiliki oleh seorang anak, para ulama memiliki pandangan yang beragam. Sebagian ulama berpendapat bahwa hak kepemilikan aset anak sebenarnya dipegang oleh orang tua mereka. Hal ini merujuk pada sebuah hadits yang menyatakan bahwa harta anak adalah milik ayahnya.
Namun, pandangan ini tidaklah mutlak. Kelompok ulama lain berpendapat bahwa hasil usaha anak seharusnya menjadi milik anak itu sendiri, tanpa campur tangan dari orang tua. Mereka mengutip sebuah hadits yang menegaskan bahwa Islam menjamin kepemilikan harta dan keselamatan jiwa masing-masing individu.
Dari beragam pandangan ulama tersebut, mayoritas cenderung memandang bahwa harta yang diterima oleh anak melalui uang amplop lebaran seharusnya menjadi milik anak tersebut. Orang tua hanya berperan sebagai wali dengan hak-hak dan kewajiban yang melekat padanya.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami hak kepemilikan uang dan harta secara jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara pihak yang terlibat. Semoga informasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai status kepemilikan uang amplop lebaran bagi anak-anak dan orang tua dalam tradisi Idul Fitri. Selalu terbuka untuk menerima kritik dan saran demi penyempurnaan pengetahuan kita bersama. Semoga bermanfaat.
