- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Fenomena Citayam Fashion Week: Perspektif Syariat dan Tindakan Pemerintah

Google Search Widget

Akhir-akhir ini, Citayam Fashion Week menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama di media sosial. Fenomena ini melibatkan remaja dari daerah sekitar Jakarta seperti Citayam, Bojong Gede, dan Depok yang mengubah kawasan Dukuh Atas-Sudirman Jakarta Pusat menjadi tempat kumpul sehari-hari dengan gaya busana eksentrik ala street fashion luar negeri. Meskipun mendapat respon positif dari sebagian warganet, namun fenomena ini juga menimbulkan dampak negatif, seperti gangguan bagi orang yang melintasi area tersebut dan kemacetan hingga empat kilometer.

Menyikapi hal ini, Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap, Jakarta Timur, FMPP Se Jawa dan Madura menggelar diskusi dalam bahtsul masail pada gelaran ke-37 untuk membahas pandangan syariat terhadap budaya catwalk jalanan sekaligus menyarankan tindakan yang seharusnya dilakukan pemerintah menghadapi fenomena ini.

Dalam pandangan syariat, catwalk jalanan dapat diharamkan jika melibatkan unsur-unsur yang menyalahi syariat, seperti membuka aurat, tujuan sombong dengan pakaian nyentrik, mengganggu pengguna jalan, ikhtilath, busana atau tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma agama.

Dalam konteks tindakan pemerintah, penertiban dan penindakan tegas perlu dilakukan guna mengatasi dampak negatif serta kemungkaran yang ditimbulkan oleh fenomena ini. Peraturan yang memayungi aktivitas catwalk jalanan perlu dibuat dan dilaksanakan agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan norma dan ketertiban umum.

Meskipun beberapa pihak mendukung fenomena Citayam Fashion Week sebagai inovasi positif anak muda dalam mengekspresikan kreativitas mereka, namun masih ada kekhawatiran dari beberapa masyarakat terkait potensi dampak negatif seperti peningkatan kriminalitas, lingkungan yang kumuh, pelanggaran aturan berpakaian, serta potensi pengaruh gerakan-gerakan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai agama.

 

Dengan adanya diskusi dalam bahtsul masail dan rekomendasi yang dihasilkan, diharapkan pemerintah dapat mengambil langkah bijak dalam menangani fenomena Citayam Fashion Week untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan kepatuhan terhadap nilai-nilai sosial dan agama yang berlaku. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan sesuai dengan tuntutan keadilan dalam berkehidupan bermasyarakat.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?