Tanpa Batas
“Aku bukan dari Timur ataupun Barat. Tak ada garis batasnya dalam dadaku.” — Mawlana Jalaluddin Rumi (qs)
“Aku bukan dari Timur ataupun Barat. Tak ada garis batasnya dalam dadaku.” — Mawlana Jalaluddin Rumi (qs)
“Diam bukan berarti tidak mampu menjawab. Diam memiliki dua tujuan: mengabaikan hal-hal sepele yang diangkat. Dan melihat tidak adanya manfaat dalam percakapan.” — Sidi Sheikh
“Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia akan mengilhaminya kejujuran.” — Ali bin Abi Thalib ra.
“Hampir tidak bertentangan antara akal yang terang dengan hati yang benar. Berbeda jika akalnya masih remang.” — Sidi Syaikh Rohimuddin Nawawi Al-Bantani
“Kata ‘Yaa Rabb’ tetap menjadi kata yang paling menyentuh hati orang yang kesusahan, karena dia tahu dengan pasti bahwa hanya Tuhan yang akan menyelamatkannya, bukan
“Setiap hari, Allah (swt) membuat matahari terbit dan berfirman, “Aku memberikan cahaya kepada hamba-hamba-Ku.” Itulah matahari yang dapat kita lihat. Ada juga matahari spiritual yang
Jika kalian ingin mengikuti seorang yang baik, maka orang yang baik itu haruslah orang yang tidak menolak orang ini, orang yang tidak mengusir orang itu,
“Siapakah orang yang paling bahagia dalam hidup ini? Siapakah yang paling puas (ridho)? Orang yang puas (ridho) dengan kedudukannya dalam hidup yang telah ditetapkan oleh
“Berjuang melawan hawa nafsu (mujahadah) termasuk kategori ibadah. Dan seseorang tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan ilmu. Hukum mujahadah adalah fardhu ‘ain bagi setiap mukalaf.”
“It is not by gold money that a nation rises to its feet. A nation that does not say Bismillah, even diamonds rain on them,
“Hendaklah orang yang berakal segera mengusahakan makrifat dengan sungguh-sungguh dan tidak menunda-nunda, agar saat dijemput maut dia dalam keadaan makrifat, tidak menderita ketidaktahuan. Sungguh, bila
“Bergaul dengan seorang Wali yang pandai (al-waliyyu al-labiib) itu menghidupkan Ruh (ar-ruuh).” — Ali bin Abi Thalib ra
Dzikrul maut (mengingat mati) adalah bersegera memeriksa isi hati, apakah masih terdapat penyakit-penyakit hati yg akan menyulitkan kehidupan kita di alam barzakh, perbanyak beristighfar dan
“Jika engkau kehilangan sesuatu, itu ada gantinya. Namun, jika engkau kehilangan Allah, itu tidak akan tergantikan.” — Syaikh Al-Akbar Ibnu ‘Arabi qs.
Barangsiapa menghiasi zahirnya dengan mujahadah, maka Allah memperbaiki sisi batinnya dengan musyahadah (penyaksian). Ketahuilah bahwa seseorang yang dalam awal perjalanan hidupnya tidak pernah mengalami mujahadah,
Kemudian Sang Ruh al-Quds bertanya kepadaku, “Siapa teman di perjalananmu?” Aku (Ibnu Arabi) menjawab, “Penalaran yang benar dan berita yang benar” Ia berkata, “Itulah teman
Setelah kematian, engkau akan menyendiri bersama apa yang telah kau kumpulkan dengan hati: rahasia dan batinmu Kehidupan dunia itu sampai pada batas yang telah ditentukan,
“Jangan khawatir. Selama kamu berusaha sebaik mungkin, Allah akan mengurus sisanya. Percayalah kepada-Nya dan teruslah melangkah maju.” — Mawlana Syaikh Nazim Adil Al Haqqani (q)
“Aku adalah pelayan Al-Quran, selama aku masih memiliki jiwa. Aku adalah debu di jalan Muhammad, sang Nabi yang terpilih. Apabila seseorang menafsirkan kata-kataku dengan cara
“Orang yang selama di dunia berusaha mencari kenikmatan makrifat dan ahwal serta nikmat penglihatan (musyahadah) dan kedekatan di akhirat, maka mereka sebaik-baik pencari. Sebab tujuan
Salam 👋
Apakah ada yang bisa kami bantu?