Dalam menjalankan tugasnya, seorang khotib memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan nasihat dan pesan-pesan yang bertujuan meningkatkan ketakwaan jamaah kepada Allah SWT. Khotbah Jumat merupakan salah satu kewajiban dalam ibadah Jumat, di mana pesan ketakwaan menjadi fokus utama dari khotbah itu sendiri.
Ada beberapa prinsip etika yang perlu diperhatikan oleh seorang khotib saat menyampaikan khotbah. Misalnya, khotib disarankan untuk tidak mengangkat tangan atau menunjuk-nunjuk saat berkhotbah, disarankan untuk berpegang pada tongkat, serta menjaga durasi khotbah agar tidak terlalu panjang atau terlalu singkat. Selain itu, pemilihan kata dan penggunaan bahasa yang efektif juga menjadi hal penting dalam menyampaikan khotbah.
Materi khotbah sebaiknya tidak bersifat kampanye politik atau menyuarakan aspirasi politik praktis. Mimbar khotbah Jumat seharusnya dijadikan sebagai forum sakral di mana jamaah dapat mendengarkan nasihat agama dan motivasi ketakwaan, bukan tempat untuk menyampaikan aspirasi politik yang penuh intrik dan kebohongan.
Penting bagi para khotib untuk memahami tujuan utama dari pesan ketakwaan dalam khotbah Jumat. Hal ini bertujuan agar penyampaian khotbah tidak melenceng dari tujuan utamanya dan tidak menimbulkan kontraproduktif dengan tujuan pokok khotbah itu sendiri.
Kemunkaran di masjid juga perlu dihindari. Para khotib harus berhati-hati agar tidak terperosok dalam lubang-lubang kemunkaran saat menjalankan tugasnya. Penggunaan bahasa yang tepat dan materi yang sesuai dengan tujuan khotbah sangat penting agar khotbah tidak menimbulkan keresahan di kalangan jamaah.
Dalam kesimpulannya, pengingkaran terhadap khotib yang menyampaikan aspirasi politik sebaiknya dilakukan dengan membuat kode etik materi khotbah dan pembatasan durasi khotbah oleh takmir masjid. Hal ini akan membantu para khotib untuk tetap fokus pada pesan ketakwaan dan menghindari kontroversi yang tidak perlu.
Semoga para khatib selalu memperhatikan tujuan utama dari khotbah Jumat, yaitu untuk mengingatkan jamaah agar meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan kata-kata yang bijak dan santun. Dengan demikian, pesan-pesan dalam khotbah dapat disampaikan dengan baik dan bermanfaat bagi semua jamaah yang hadir.
